Jama’ah shalat jum’at yang dimuliakan Allah SWT !
Dalam setiap kesempatan, tak sedikit kita mendapatkan
nasihat yang sangat indah dan mengingatkan kita bahwa manusia itu adalah
makhluk yang lemah وخلق الإنسان ضعيفا dan
ketahuilah bahwa manusia, kita semua yang berada di masjid ini, tak punya daya
dan upaya kecuali atas pertolongan Allah SWT لا
حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
Oleh karena itu, maka sudah sepatutnya bagi kita semua
untuk senantiasa mendekat dan terus mendekat kepada Allah SWT dengan jalan
ibadah dan memohon ampun atas segala dosa. Jika ada manusia yang tak pernah
melakukan perbuatan dosa dan senantiasa mendapatkan jaminan ampunan dari Allah
SWT itu hanya baginda Nabi Muhammad SAW.
Kita suka mendengar bahwa الإنسان
محل الخطإ والنسيان artinya manusia itu tempatnya salah dan lupa. Hal ini
bukanlah menjadi sebuah alasan bagi setiap manusia untuk lupa ibadah, lupa
shalat, lupa puasa, dan melupakan ketaatan lainnya. Hendaknya hal tersebut
dijadikan cambuk dan pengingat bagi kita semua bahwa hidup ini tidaklah untuk
selamanya, jangan sampai kita lupa bahwa masih ada kehidupan yang abadi di
balik kemewahan dan keindahan di dunia ini.
Jama’ah shalat jum’at yang
dimuliakan Allah SWT !
Setelah kita mengetahui bahwa manusia tak pernah luput dari dosa dan
kesalahan, maka sudah saatnya kita pun memahami bahwa ada satu amalan yang
patut selalu kita jalankan agar segala dosa dan kesalahan yang pernah kita
lakukan senantiasa diampuni oleh Allah SWT. Amalan itu tidak lain adalah istighfar.
Secara bahasa, istighfar berasal dari kata استغفر يستغفر
استغفار yang artinya
adalah memohon ampun. Permohon ampunan yang disampaikan oleh manusia sebagai
makhluk kepada Allah SWT sebagai khaliq, sang pencipta.
Dalam sebuah hadits dikatakan كل بني آدم
خطاء وخير الخطائين التوابون artinya adalah
bahwa setiap anak Adam yakni manusia itu pasti melakukan kesalahan, dan
sebaik-baiknya orang bersalah adalah yang mampu bertaubat atas kesalahannya. Dalam
hadits lain, seperti yang dikutip oleh Syekh Nawawi Banten dalam kitab tanqihul
qaul al hatsits, Rasulullah SAW bersabda لكل داء دواء ودواء الذنوب الاستغفار artinya setiap penyakit pasti ada obatnya, dan obatnya segala dosa adalah
dengan membaca istighfar (memohon ampunan kepada Allah SWT).
Jama’ah shalat jum’at yang
dimuliakan Allah SWT !
Membaca istighfar merupakan jalan terbaik bagi kita untuk
mendekat kepada Allah SWT, yakni kedekatan hamba kepada penciptanya. Bahkan
bukan hanya sampai di situ, membaca istighfar memiliki banyak faidah, di antara
faidahnya adalah sebagaimana disampaikan dalam hadits Nabi Muhammad SAW من
لزم الاستغفارجعل الله له من كل ضيق مخرجا ومن كل هم فرجا ورزقه من حيث لا يحتسب،
رواه أبوداود وابن ماجه وأحمد artinya siapa yang melazimkan membaca istighfar maka
Allah SWT akan jadikan solusi bagi setiap kesulitan, Allah SWT jadikan
kesenangan bagi setiap kesusahan, dan Allah SWT berikan rezeqi yang tak
disangka-sangka olehnya. Bahkan dalam redaksi yang lain, Rasulullah SAW
menyampaikan أكثروا من الاستغفار فمن أكثر منه
جعل الله له من كل غم وهم فرجا ورزقه من حيث لا يحتسب Artinya perbanyaklah membaca istighfar,
maka siapa yang memperbanyak membacanya niscaya Allah SWT akan jadikan kelapangan
dan kebahagiaan dari setiap kesempitan dan duka cita bahkan Allah SWT akan
berikan kepadanya rezeqi yang tidak disangka-sangka.
Jama’ah shalat jum’at yang
dimuliakan Allah SWT !
Dengan jalan melazimkan membaca istighfar, semakin difahami bahwa kita hanyalah makhluk lemah yang tak luput dari salah dan dosa. Dengan mengamalkan istighfar di setiap waktu dan kesempatan, mudah-mudahan Allah SWT akan mendatangkan solusi dari setiap permasalahan dan memberikan rezeqi kepada kita dari jalan yang tak disangka-sangka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar